STRATEGI PENGEMBANGAN KULINER TRADISIONAL BOGOR SEBAGAI DAYA TARIK WISATA

Authors

  • DYAH PRABANDARI
  • KANIA SOFIANTINA RAHAYU
  • ANNISA RIZKIRIANI

Abstract

Bidang kuliner merupakan salah satu daya tarik wisata di Indonesia yang menonjolkan unsur budaya dan kearifan lokal. Kuliner berbasis kearifan lokal dapat disajikan melalui produk makanan tradisional suatu daerah walaupun keberadaan makanan tradisional pada saat ini mulai tergeser dengan keberadaan makanan nontradisional seperti pizza, spageti, makanan cepat saji, dan lain-lain. Bogor merupakan kawasan di Provinsi Jawa Barat yang memiliki kekhasan dalam bidang kuliner, khususnya dalam kuliner tradisional. Kuliner tradisional Bogor dapat dijadikan sebagai daya tarik dalam wisata sehingga diperlukan suatu strategi dalam pengembangannya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi pengembangan kuliner tradisional Bogor sebagai daya tarik wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, penyebaran kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa teridentifikasi 18 jenis kuliner tradisional di Bogor. Tingkat hiegenitas pada proses produksi dan pelayanan makanan sudah diterapkan oleh sebagian produsen seperti mencuci tangan, mencuci peralatan yang digunakan dan ketersediaan air bersih. Strategi yang dapat dilakukan pada pengembangan kuliner tradisional Bogor adalah pengemasan paket wisata dengan atraksinya adalah proses pembuatan makanan tradisional dengan memperhatikan hieginitas makanan tersebut serta promosi kuliner tradisional.

 

Kata kunci: atraksi, , kuliner, makanan tradisional, wisata

 

Published

2024-02-13

How to Cite

PRABANDARI, D. ., RAHAYU, K. S. ., & RIZKIRIANI, A. . (2024). STRATEGI PENGEMBANGAN KULINER TRADISIONAL BOGOR SEBAGAI DAYA TARIK WISATA. PETA - Jurnal Pesona Pariwisata, 1(1). Retrieved from https://peta.upnjatim.ac.id/index.php/peta/article/view/19