MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN EKONOMI DESA KINDANG KABUPATEN BULUKUMBA

Authors

  • Nur Amin MT
  • IHZATUL ADRIFA AZIS
  • DORISMAWATI NOVI LANONGBUKA
  • NUR ANISA

DOI:

https://doi.org/10.33005/peta.v1i2.24

Abstract

Pengembangan potensi desa berbasis wisata saat ini mulai menjadi program unggulan dalam pembangunan suatu daerah. Pembangunan dan
pengembangan wisata tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kemandirian ekonomi daerah. Salah satu desa yang memiliki
potensi wisata adalah Desa Kindang Kabupaten Bulukumba. Desa Kindang dianugerahi sumber daya alam yang potensial dan menarik untuk
dikembangkan sebagai tujuan wisata seperti sungai batu, pengolahan gula merah, dan perkebunan serta kawasan gunung dan perbukitan. Selain itu,
Desa Kindang juga didukung dengan jumlah penduduk usia produktif. Namun, pengembangan sumber daya tersebut belum optimal sehingga
pendapatan masyarakat masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT)
Desa Kindang, kemudian merumuskan model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (CBT) dengan konsep ekowisata. Adapun pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan Desa Kindang memiliki potensi internal dan eksternal
pariwisata yang dapat dikembangkan dengan konsep ekowisata. Melihat potensi masyarakatnya, pendekatan non-direktif (merujuk pada budaya
pariwisata yang telah tertanam di masyarakat) dipilih sebagai dasar pengembangan ekowisata Desa Kidang. Pendekatan ini menekankan pelibatan
penuh masyarakat dalam proses pengembangan pariwisatanya.

Kata kunci: analisis SWOT, community based tourism, desa wisata, ekowisata, kemandirian ekonomi.

Downloads

Published

2024-03-05

How to Cite

Amin MT, N., AZIS, I. A. ., LANONGBUKA, D. N. ., & ANISA, N. . (2024). MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN EKONOMI DESA KINDANG KABUPATEN BULUKUMBA. PETA - Jurnal Pesona Pariwisata, 1(2). https://doi.org/10.33005/peta.v1i2.24