STRATEGI BRANDING WISATA BUDAYA KAMPOENG THENGUL DUSUN KEDUNGKRAMBIL, KABUPATEN BOJONEGORO MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
DOI:
https://doi.org/10.33005/peta.v2i1.56Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin masif saat ini diikuti dengan munculnya berbagai platform media sosial untuk bermacam-macam keperluan dan fungsi. Selain sebagai sarana komunikasi, media sosial juga dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan branding destinasi wisata. Strategi ini dipilih karena media sosial dapat memberikan manfaat penyebarluasan informasi dengan lebih cepat dan luas. Salah satu lokasi wisata budaya yang menerapkan branding di media sosial khususnya Instagram adalah Kampoeng Thengul yang berada di Dusun Kedungkrambil, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam terkait proses branding wisata budaya yang dilaksanakan oleh Kampoeng Thengul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan
strategi branding melalui media sosial Instagram yang dilaksanakan di Kampoeng Thengul dan bagaimana dampaknya terhadap keberhasilan pengenalan dan promosi destinasi wisata tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi branding melalui media sosial Instagram cukup efektif dalam memperkenalkan potensi yang ada dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan maupun jangkauan publikasi event. Hal ini menunjukkan bahwa strategi branding destinasi wisata dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan destinasi wisata budaya.
Kata Kunci: branding, Instagram, wisata budaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 WINTARI WINTARI, DWININGTYAS PADMANINGRUM, HARYANI SAPTANINGTYAS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.